Kamis, 18 Desember 2014

Sejarah Musik Reggae Indonesia

Di Indonesia, beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik reggae antara lain Tony Q, Steven & Coconut Treez, Joni Agung (Bali), New Rastafara, dan Heru ’Shaggy Dog’ (Yogyakarta) dan masih banyak lagi bermunculan band-band baru. Sekitar tahun 1986, musik reggae mulai dikumandangkan di Indonesia.
Band itu adalah Black Company, sebuah band dengan genre reggae. Kemudian beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya. Lantas ada pula Asian Force, Abresso dan Jamming. Keberadaan musik reggae di Indonesia terkesan terpinggirkan. Apalagi kesan yang diperoleh ketika seseorang melihat penampilan para musisi reggae yang terkesan urakan. Bahkan, ada idiom yang hingga kini membuatnya yaitu reggae identik dengan narkoba. Apakah reggae identik dengan narkoba? Inil salah penafsiran sahaja. Sebut saja nama Tony Q yang dengan tegas bahwa reggae-nya adalah menitikberatkan pada cinta damai. Bila ditilik dari sejarahnya memang demikian yaitu identik dengan ‘ital’ –Ganja—sebut saja lagu Petertosh Let Jah Be praised, Mystic man, Legalized it dll. Yang begitu mengagungkan ganja sebagai alat seorang rastaman bersatu dengan Jah atau tuhan mereka. Memang tidak bisa dipungkiri pandangan negatif tentang musik ini. Sebenarnya tidak demikian gerakan rastafari adalah sebuah gerakan besar yang terdiri banyak sekte bahkan tidak mengikat, artinya seseorang bebas menentukan jalan hidupnya tetapi tetap mengakui Rastafari Makonnen sebagai Messias baru. Bahkan di Jamaika seorang Rastafarian adalah seorang vegetarian tulen. Jika seorang Peter Tosh atau Bob Marley dengan lirik-liriknya yang berbau ganja hanya disebabkan mereka menemukan bahwa itulah suatu jalan menuju kedamaian batinnya saja, disamping makanan ital dan ganja adalah budaya Africa yang menurut mereka sebagai sesuatu yang harus dirangkul kembali. Dalam ajaran rasta tidak ada yang mengharuskan meng-ganja. Atau meng-gimbal, itu hanyalah pemikiran tentang perangkulan budaya Africa yang dianggap rendah oleh kulit putih, dan pengikut ajaran ini ingin membuktikan bahwa budaya ini tidaklah rendah. Coba anda resapi lirik dari salah satu lagu Tony Q Rastafara ini: “”Reggae nggak harus gimbal Gimbal gak selalu reggae Reggae nggak harus maganjo Reggae adalah musiknya pecinta damai Sapa sing ngomong reggae ora penak Wong penake kaya ngene…..” Maju terus Reggae Indonesia—Piss Damai di hati—Jah Bless All

Tanaman Multi Manfaat Yang Dilarang ( REGGAE BUKAN BERARTI NGANJA )

Kalian tahu Ganja (atau Marijuana) ? Bagi yang belum tahu apa itu Ganja, Marijuana ataupun Cannabis ini saya kasih tahu (capedeh…). Definisi Ganja (Cannabis sativa, Cannabis indica) adalah (saya ambil dari wikipedia) tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Pernah tahukah kalian kalau kegunaan dari tanaman tersebut sangat banyak dan beredar luas dan legal dibeberapa negara didunia beberapa ratus tahun silam ? Dan benarkah klaim tanaman tersebut sebagai salah satu obat-obatan (tanaman) terlarang adalah sebuah konspirasi ?
Beberapa statement mengatakan kalau sebenarnya Ganja tidak sepenuhnya bahaya bagi tubuh dan pikiran manusia. Ganja diperkirakan lebih berbahaya bagi perusahaan minyak, alkohol, penghasil bahan kimia dalam jumlah besar, dan juga perusahaan rokok (berbahan baku tembakau). Kenapa bisa seperti itu ? mari kita lihat penjelasannya dibawah ini.
Diperkirakan, daun ganja memiliki sekitar 25.000 kegunaan. Makanan, cat, bahan bakar, bahan baku pembuatan pakaian dan masih banyak lagi, semuanya bisa menggunakan daun terlarang tersebut. Beberapa jenis mobil-pun hingga hari ini telah dibuat juga memiliki unsur ganja dalam pembuatannya.
Salah satu peninggalan tertua peradaban industri manusia, ditemukan di Mesopotamia kuno sekitaran tahun 8000 Sebelum Masehi adalah sebuah potongan kain yang terbuat dari serat daun Marijuana. Begitu pula kertas tertua didunia, yang ditemukan Di China sekitaran tahun 2000 Sebelum Masehi juga dibuat dengan bahan yang sama. Diketahui juga pada jaman Firaun, yaitu 2500 SM, ganja juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan Piramida besar.
Di Inggris pada abad ke-16, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Henry VIII, terdapat sebuah peraturan dimana sang Raja akan mendenda petani yang gagal menumbuhkan satu seperempat are (acre) tanaman Ganja dari setiap 60 are dari ladang Ganja yang mereka miliki. Konon, bahkan ada satu zaman dimana selama 200 tahun orang-orang bisa membayar pajak mereka kepada negara, ‘hanya’ dengan tanaman Ganja. Hal itu terjadi di Amerika Serikat, dimana juga sekitaran tahun 1850, terdapat lebih dari 8300 pertanian Ganja dinegara tersebut.
Setiap 3,6 detik seseorang di dunia mati kelaparan. Biji tanaman Ganja adalah solusi yang paling bergizi dan ekonomis untuk mengakhiri kelaparan dunia. Dengan konsentrasi 80 persen dari “lemak baik”, tubuh kita perlu untuk pemeliharaan kesehatan yang baik dan protein dengan semua delapan asam amino ditambah fiber diet optimal, ganja benar-benar adalah “keseimbangan sempurna” makanan.
Alam telah menyediakan nutrisi penting untuk memulihkan dan menjaga kesehatan manusia dengan optimal dalam sebuah kemasan biji yang mengandung gluten, kolesterol dan bebas gula, murni, alami, dan itu adalah biji tanaman Ganja. — sumber makanan terbaik dari protein, lemak esensial, vitamin dan enzim di planet ini. ~
Dan masih banyak lagi (beberapa) manfaat dari “tanaman haram” tersebut, namun menurut saya cukuplah dengan sejarah singkat kegunaan dari tanaman Ganja. Sekarang masuk ke topik sebenarnya. Dari semua hal positif tadi yang saya deskripsikan timbul pertanyaan, Kenapa Ganja adalah salah satu barang berbahaya yang digolongkan sebagai Narkoba (Narkotik & Obat Terlarang)??  Berbahayakah Ganja??

Ganja Bermanfaat !

Statement bahwa tanaman Ganja berbahaya bagi tubuh dan pikiran manusia dapat dibilang adalah salah satu juga dari objek “Konspirasi Tanaman Ganja” itu sendiri. Bagaimana tidak, beberapa fakta sejarah seperti menjelaskan 180 derajat kebalikannya. Seperti yang telah ditulis diawal artikel ini bahwa Ganja lebih berbahaya bagi perusahaan minyak, alkohol, penghasil bahan kimia dalam jumlah besar, dan juga perusahaan rokok (berbahan baku tembakau) nampaknya lebih dapat diterima oleh karena fakta-fakta sejarah yang pernah terjadi mengiringi konspirasi tersebut.
Darimana kata “Marijuana” berasal? Pertengahan 1930an, kata Marijuana (ganja) diciptakan untuk merusak image baik dan sejarah fenomenal (yang telah saya tulis tadi) tentang tanaman yang bernama asli tanaman Rami (Hemp Plant). Beberapa bukti betapa Ganja itu memiliki banyak (beberapa) hal positif terpapar pada sebuah Encyclopedia Britannica yang tertulis selama 15 tahun.
  • Semua buku sekolah dibuat dengan bahan dasar tanaman Ganja sampai pada tahun 1880an. ~ Hemp Paper Reconsidered, Jack Frazier, 1974.
  • Adalah hal legal untuk membayar pajak dangan tanaman Hemp diAmerika dari tahun 1631 hingga awal – awal 1880. ~ LA Times, Aug. 12, 1981.
  • Menolak untuk menanam tanaman Hemp di Amerika selama abad 17 dan 18 MELAWAN HUKUM! Anda dapat dipenjara di Virginia karena menolak untuk menanam ganja pada 1763-1769. ~ Hemp in Colonial Virginia, G. M. Herdon.
  • Selama ribuan tahun, 90% dari semua kapal layar dan tali dibuat dari ganja. ‘Kanvas’ berasal dari bahasa Belanda yang artinya Ganja. ~ Webster’s New World Dictionary.
  • Pada tahun 1916, Pemerintah Amerika Serikat memperkirakan bahwa pada tahun 1940-an semua kertas akan datang dari ganja dan pohon yang tidak lagi perlu ditebang. Pemerintah studi melaporkan bahwa 1 Acre ganja sama dengan 4,1 hektar pohon. ~ Departemen Pertanian Amerika.
  • Mechanical Engineering Magazine (Feb. 1938) menerbitkan sebuah artikel berjudul ‘The Most Profitable and Desirable Crop that Can be Grown.” Ia menyatakan bahwa jika ganja diusahakan menggunakan teknologi Abad ke-20, itu akan menjadi tanaman pertanian terbesar di AS dan seluruh dunia.
Budidaya tanaman Hemp dan pemroduksiannya tidak merugikan lingkungan. Buletin USDA # 404 menyimpulkan bahwa ganja menghasilkan 4 kali lebih banyak ampas dengan setidaknya 4 sampai 7 kali kurang dari segi polusi.  Popular Mechanics, Feb. 1938 mengatakan :
Tanaman ini memiliki musim tumbuh yang cukup pendek. Dia juga bisa tumbuh di hampir semua negara didunia. Akarnya yang panjang akan masuk jauh kedalam tanah dan juga memiliki efek untuk menyuburkan tanah untuk musim tanam selanjutnya. Ganja, tanaman baru ini dapat menambah kaya ragam dari jenis agri-culture dan industri Amerika.

Konspirasi Ganja / Marijuana !

Andrew Mellon menjadi Hoover’s secretary of treasury (Menteri Keuangan) dan Investor utama Dupont’s. Dia menunjuk keponakannya Harry J. Anslinger sebagai Kepala Biro Federal Bidang Narkotik dan Drugs (obat-obatan terlarang).
Sebuah pertemuan rahasia dilakukan oleh para kaum konglomerat/elite. Tanaman Hemp dinyatakan berbahaya bagi mereka dan menjadi ancaman kepada investasi Milyaran Dollar perusahaan mereka. Untuk menjaga keutuhan dinasti mereka, maka Tanaman Hemp harus dibuang jauh-jauh. Orang-orang ini menggunakan kata makian dari Mexico yaitu “Marihuana” dan terus mendorong untuk menggugah kesadaran Amerika.

Manipulasi Media

Seperti beberapa teori konspirasi lainnya, dalam kasus ini juga media berperan sangat besar dalam perjalanannya. Pembunuhan karakter begitu kental dan dilakukan dengan rapi. Akhir 1920an hingga 1930an, Koran Hearst’s dengan gencarnya menyuarakan “kengerian” dari Marijuana. Akhirnya pada masa itu banyak media massa lainnya memuat berita tersebut sebagai headline. Kemudian juga muncul film – film seperti Reefer Madness (1936), Marihuana: Assassin of Youth (1935), Marihuana: The Devil’s Weed (1936) adalah beberapa cara propaganda lainnya yang nampak sengaja menciptakan Ganja sebagai ‘musuh’. Tujuannya? Mungkin untuk meminta restu dari publik demi meluluskan Undang-undang Anti Ganja.

Reefer Madness Movie


Salah satu poster film Reefer Madness
Beberapa quote yang diambil dari film Reefer Madness berikut menggambarkan bagaimana propaganda film membuat Ganja sebagai tanaman yang menakutkan begitu kental bahkan sangat berlebihan ;
“Narkotik kekerasan”
“Kegilaan yang tak tersembuhkan”
“Efek Menghancurkan Jiwa”
“Dibawah pengaruh drugs, dia membunuh seluruh keluarganya dengan kapak”
“Lebih ganas, bahkan lebih mematikan daripada obat – obatan yang merusak jiwa (seperti Heroin atau kokain), itulah ancaman dari Ganja”
Akhir dari film ini juga tidak seperti ending film masa itu pada umumnya. Konklusi film tersebut memampang poster yang bertuliskan “TELL YOUR CHILDREN!” pada penutupnya. Film yang diproduksi pertama kali pada tahun 1936 itu, banyak disebut sebagai “American Propaganda Exploitation Film ” karena kontroversinya mengumbar betapa menakutkannya Marijuana.

The Wonder Plant !


Tanaman Hemp memiliki serat yang lebih tinggi daripada serat kayu biasa. Menggunakan ganja sebagai bahan baku membuat kertas lebih mengurangi penggunaan bahan kimia kaustik daripada menggunakan serat kayu pepohonan. Kertas dari tanaman hemp lebih tahan lama dan tidak mudah menguning.
SEMUA PRODUK PLASTIK “SEHARUSNYA” DIBUAT DENGAN BAHAN DASAR MINYAK TANAMAN HEMP Serat tanaman hemp plastik adalah biodegradable (Plastik biodegradable adalah plastik yang dapat digunakan layaknya seperti plastik konvensional, namun akan hancur terurai oleh aktivitas mikroorganisme setelah habis terpakai dan dibuang ke lingkunganPikiran Rakyat, 24 Juli 2008). Seiring waktu, mereka (tanaman hemp) akan hancur dengan sendirinya dan kemudian tidak ikut serta dalam merugikan lingkungan. Serat dari tanaman hemp tidak akan merusak sungai seperti yang telah dilakukan perusahaan petrokimia selama ini.
GANJA “SEHARUSNYA” MENJADI TERAPI MEDIKAL BEBERAPA PENYAKIT Besarnya manfaat marijuana dalam upaya pengobatan memiliki catatan positif dan efek yang menguntungkan, diantaranya adalah: meredakan rasa mual dan muntah, stimulasi kelaparan pada kemoterapi dan pasien AIDS, menurunkan tekanan mata intraokular (terbukti efektif untuk mengobati glukoma), serta efek analgesik umum (pereda nyeri).
KELAPARAN DUNIA “SEHARUSNYA” BISA DIKURANGI Sudah menjadi rahasia umum, bahwa tanaman ganja bisa diolah menjadi beberapa jenis makanan. Di Aceh, Ganja menjadi salah satu bahan dalam pembuatan dodol khas Aceh (Baca disini). Bahkan dengan zat delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) yang terkandung didalamnya,  tanaman ganja dapat meningkatkan selera makan dan kemampuan pengecapan pada pasien kanker stadium lanjut (Baca disini).
Bahkan dalam sejarahnya, tanaman Ganja juga pernah dimanfaatkan dalam bisnis pakaian dan juga dalam industri mobil.

Mari Bersama, Kita Serukan
“Legalkan Ganja!”

Statement saya kali ini apabila dibaca oleh orang yang tidak membaca artikel saya secara keseluruhan kemungkinan akan salah persepsi. Kanada dan Belanda yang telah ‘melegalkan’ penggunaan tanaman tersebut, tetap memiliki beberapa peraturan yang tidak membebaskan secara sangat luas penggunaan (konsumsi) tanaman tersebut. Meskipun hal tersebut masih diselubungi dengan beberapa kontroversi. Meskipun dijelaskan kegunaannya tadi, zat THC (tetrahydrocannabinol) sendiri adalah zat psikoaktif yang berefek halusinasi dan ini terdapat dalam keseluruhan pada bagian tanaman ganja, baik daunnya, rantingnya, ataupun bijinya. Karena kandungan THC inilah, maka setiap orang yang menyalahgunakan ganja akan terkena efek psikoaktif yang sangat membahayakan. Namun melarangnya beredar, bahkan menganggap benda tersebut sebagai benda terlarang, hmmm… Nampaknya saya akan menunjuk tangan sebagai seseorang yang kurang setuju. Kemanakah anggapan bahwa ‘tidak ada ciptaan Yang Maha Kuasa yang tidak berguna’? Kalaupun menganggap Ganja berbahaya meskipun dengan seabrek manfaatnya, kenapa negara – negara besar berbondong – bondong membangun fasilitas Nuklir yang lebih jauh memiliki efek negatif hanya demi alibi ingin mendapatkan energi yang lebih?. Saya disini bukan mewakili para pecandu Ganja (Jujur saya bersumpah, saya belum pernah mengkonsumsi tanaman tersebut) namun, Konspirasi yang dibuat oleh suatu kekuatan dalam ‘mengasingkan’ tanaman tersebut, menggugah saya untuk menyatakan bahwa “Ganja bukanlah tanaman / obat-obatan terlarang” melainkan yang menyalah-gunakan ganjalah yang sebenarnya harus dilarang.
   

Senin, 15 Desember 2014

Fakta Tentang X_Sa atau yang lebih di kenal dengan ( X_SaFamz )



Grup band Reggae ini agak sedikit berbeda,karena kenapa??
Ini dia faktanya. . Cekidottttt :D

Bermula di Kantin sekolah,mereka membicarakan masalah genre musik. . 7 Orang sahabat berdebat masalah genre music. Di campur banyolan mereka tidak menyadari bahwa mereka seHobby bermain musik.
Di sela pulang sekolah mereka selalu tidak langsung pulang,mereka nongkrong dulu di kantin,dan suatu saat ada kesempatan Studio Music milik sekolah di buka. . Dengan modus mereka,mereka ber 11 masuk dan ikut bersih-bersih di dalam.
Dari situ satu persatu orang memegang dan mengambil posisi masing-masing. Tapi tidak di sadari mereka berbeda genre. Nih ane jelasin dan kasih tau namanya :
(1.)                          Kurniawan atau yang sering di sebut dengan Kang.Bhoncel ,dia beraliran Indie mellow dan suka bermain Gitar Akustik.
(2.)                          Ibnu TriHand atau bisa di panggil Benu,dia bergenre HardCore dan suka memetik Gitar Bass.
(3.)                          Dpamungkas atau yang sering di panggil Dhan atau Bang.Bhen,dia paling suka nepuk-nepuk paha,karena dia gemar di posisi Drum.dia bergenre Reggae.Dia adik sepupu dari Kang.Bhoncel tapi usianya beda 5 bulan lebih duluan Bhen.
(4.)                          Jatmiko yang kerap di panggil Mixo atau Ijat,dia paling suka nyanyi,dan lagu favoritnya adalah “Pupus – Dewa 19”
(5.)                          Vicky Tiar atau bisa di panggil dengan nama Djaroet,dia mahir bermain gitar setelah berguru pada Kang.Bhoncel kurah lebih 3bulan sebelum band ini di buat. Dan dia bergenre Dangdut.
Pertama kali mereka masuk di Studio itu,mereka binggung mau membawakan lagu apa,dan akhirnya mereka asyik dengan alat-alat mereka sendiri. Tanpa irama yang jelas,Pengurus Studio Sekolahan itu masuk dan marah-marah merasa terganggu dengan ulah mereka,yaitu Mas.Badawi.
Dari situ mereka mencoba membawakan lagu “LaguKu – Ungu”dan tidak sengaja Bhen yang berada di posisi Drum menggetuk 2 kali stik mirik lagu Reggae. Mereka mulai menyukai gaya bermain mereka yang Pop-Reggae.
4 bulan kemudia mereka memutuskan untuk lebih konsen di Genre Reggae,dari festifal musik umum,ikut parade band sudah mereka lakoni. Hampir 1 tahun band mereka di pandang sebelah mata,tapi saat mereka memaksa naik panggung saat acara perpisahan kakak kelasnya,mereka sedikit demi sedikit di kenal dan di sukai banyak orang.


Setelah mereka lulus,banyak orang yang mengenal mereka dan sering di undang untuk acara-acara di sekolah dan stasiun TV lokal dan swasta.
Asam manis di dunia musik sudah mereka rasakan,dari hengkangnya Mixo sang vokalis saat menuju 3bulan band mereka vakum dari dunia permusikan. Dan mereka sempat mencari pengganti untuk Touring terakhir mereka di Jogja. Dan menamai band mereka dengan nama “Ex-XsaFamz” .
Mereka sempat menangis di atas panggung setelah mengumumkan keVakuman di dunia musik Indonesia yang belum jelas sampai kapan. Mereka menangis bersama Fans yang mengatasnamakan  “ARB2is, RAB , L.P.C , Anbhero , Gromero , Armezzo , X_SaFamz Semarang , X_SaFamz Bantul dan Jepara”

Setelah touring,mereka berkumpul dengan menejer dan tim mereka untuk membicarakan jalan setelah vakum. Kang.Bhoncel memutuskan untuk masuk ke Angkatan Laut,Benu ikut usaha bersama kakaknya,Bhen memilih fokus di kuliah dan kerjanya,Djaroet meneruskan jejak babenya sebagai kontraktor,dan Mixo yang sampai saat ini belum jelas keadaannya.


Minggu, 14 Desember 2014

Dhyo Haw

Ada lagi musisi Reggae yang meramaikan industri Musik Indonesia, dengan lirik yang lugas, dan jujur, KENA DIHATI :D
BERKARYA…BERKARYA…BERKARYA,

Tak ada henti-hentinya untuk belajar dan berusaha mempersembahkan karya karya terbaik.
Dan yang Gue inginkan ialah karya karya Gue Bisa diterima dengan baik dimasyarakat, komunitas maupun semua kalangan , Gue sengaja Memasukan musik pop, jazz untuk musik reggae yang Gue sajikan Gue ingin menyalurkan inspirasi dan semua kreatifitas yang Gue miliki…
Dan agar pendengar atau penikmat musik reggae tidak bosan dengan musik reggae yang sudah ada.
namun yang terpenting dengan melalui musik kita bisa menghibur ..para pendengar maupun penikmat musik terutama musik reggae maupun yang lainnya..
salah satu lagu yang aku suka judulnya CANTIK TAPI TAK MENARIK .. asik banget nih lagu
IMG_3838 0
Nama : Dio prasetyo
Nama panggilan : Dhyo
Nama musisi : Dhyo Haw
Label  : Afa Music
Tempat/Tgl Lahir : Tangerang / 20 April 1993
Musisi Fav : Bob Marley , Melly goeslow
Musik Fav : Reggae, acoustic , Jazz , Rocksteady
Hobbi  : Nulis, gambar, Futsal, Depan Komputer , bermusik.VISI DAN MISI GUE YAITU MEMBUAT SEMUA ORANG TAU BAHWA REGGAE ITU TERMASUK SALAH SATU GENRE MUSIK,
BUKAN HANYA SEKEDAR MUSIK KOMUNITAS..
KITA BUAT MUSIK REGGAE RAMAH DITELINGA SIAPAPUN…
Kenapa anda memberi Nama Dhyo Haw???
Apa definisi dari kata HAW itu ??

” DHYO HAW”

kata Dhyo itu berasal dari nama panggilan gue..

dan Klo HAW itu sebenarnya dari kata wah .. yang artinya istimewa..


jadi dibalik menjadi HAW..   :)


kesimpulannya, nama dhyo di indonesia banyak.. 
tapi gue pengen nama gue “dhyo” yang paling wahh., dari dhyo , dhyo yang lain.. 
jadi gue kasih nama DHYO HAW… 

 

Sejarah Steven & Coconut Treez



S
teven and Coconut treez adalah sebuah konsep solo beraliran musik Reggae asal Indonesia. Band ini ada karena obsesi Steven, yang juga kakak Micky AFI untuk berkarya.
Dengan dukungan banyak musisi, Steven and Coconut treez berhasil menghasilkan karya-karya yang diangkat dari tema keseharian, baik itu sosial maupun cinta. Walaupun musik Reggae cenderung minoritas di Indonesia, namun Steven and Coconut treez dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, terbukti dengan banyaknya fans mereka.
Band ini dibentuk pada 2005 oleh 5 orang pria, yaitu Steven (vokal), A Ray (gitar), Teguh (gitar), Rival (bass), Iwan (keyboard), Teddy (perkusi), dan Aci (drum). Mereka sudah menelurkan 3 buah album yang rata-rata bertema sosial, seperti layaknya kebanyakan musik Reggae.
Sejak berdiri tahun 2005, album mereka adalah The Other Side (2005), Easy Going (2006), dan Good Atmosphere (2008). Pada 18 Desember 2007, Steven and Coconuttreez harus kehilangan salah satu personilnya, Teddy (perkusi)yang tutup usia karena menderita sakit paru-paru kronis.
Teddy sempat dirawat di rumah sakit dan koma, namun sempat sembuh. Gaya hidup Teddy yang sangat tergantung dengan rokok dan kopi membuatnya harus meninggalkan teman-temannya setelah cukup lama sakit paru-paru.
 Steven Jam live performance Be there and feet the vibration! Steven Jam, grup musik “side project” dari Steven Nugraha Kaligis, telah meluncurkan album perdana bertajuk “Feel The Vibration”. Steven lebih dulu sohor sebagai vokalis “Steven & The Coconut Treez”.”Feel The Vibration” membesut 11 lagu baru karya Tepeng, panggilan akrab Steven, yang dikulik selama 6 bulan.
 Lagu-lagunya berkisah tentang persahabatan,spirit kaum muda,dan cinta.Seperti lagu berjudul “Sangat Menyenangkan” yang berkisah mengenai semangat untuk meraih sesuatu yang telah hilang.
Warna reggae yang dilantunkan Steven Lam lebih rough dan banyak memainkan distorsi serta brass yang lebih menonjol.
Tepeng banyak mengeksplor reggae yang disenyawakan dengan rock, pop dan sebagainya, sehingga tidak monoton. Konon, album ini merupakan project idealisme Tepeng dalam bermusik.
Album solo steven “Feel the Vibration” juga didukung beberapa musisi reggae, diantaranya, Iyus Rastafara, lyek , Getto, Aco, Teguh Coconutreez, Indha, Boy, Denny Monkey boots,Egi Tipe X, Anto tipe X, Ewin Kunci, Ondit, Aksa Pasukan 5 Jari, Nyonyo Marjinal,. Edwin Monkey Boots, Dony Boys n Roots, Erick May, Rama BB dimana Proses tracking dan mixing dikerjakan 267 studio.